Beberapa minggu ini kita didorong untuk menjangkau jiwa bagi Tuhan
Dan saya percaya ini kehendak Tuhan untuk HOPE saat ini dengan
diberikan ruang ibadah yang lebih besar
Dalam pelajaran pertumbuhan gereja dikatakan bila ruangan itu sudah
penuh 80% maka kita harus cari ruangan yang lebih luas
Sebab kalau sudah terlihat penuh, orang menjadi nyaman dan tidak mau
menjangkau jiwa lagi
Jadi ini cara Tuhan untuk kita bertumbuh
Pagi ini Tuhan taruh di hati saya untuk kita mempersiapkan diri
menerima jiwa-jiwa baru yaitu kita juga harus saling mengasihi sesama yang
sudah di dalam rumah Tuhan
Masalah gereja seringkali bukan kurang besarnya pintu di depan tapi ada
pintu belakang yang terbukan sehingga orang keluar lagi
Salah satu bagian dari tema GEKARI 2025 adalah “mengasihi dan melayani
menjelang kedatangan Tuhan Yesus”
Atau kita baca temanya secara lengkap..
Gereja yang bersepakat untuk
tenggelam dalam sungai Roh Kudus, mengasihi dan melayani menjelang kedatangan
Tuhan Yesus
Kekristenan merevolusi pemahaman tentang Tuhan sebab bagi kita, Tuhan
adalah sebuah komunitas kasih
Tidak ada agama lain yang memahami Tuhan seperti ini
Di ekstrim yang satu beberapa agama percaya bahwa Tuhan itu mutlak
tunggal
Ini tidak benar sebab kalau Tuhan mutlak tunggal maka Dia tidak bisa
mengasihi
Sehingga untuk mengasihi Dia butuh ciptaan dan itu membuktikan bahwa
Tuhan itu kekurangan sesuatu dari diriNya
Sementara itu di ekstrim lain ada agama-agama terutama agama kuno yang
menyembah dewa-dewa yang jumlahnya lebih dari satu
Tapi mereka percaya dewa-dewa itu bersaing satu sama lain untuk
memperebutkan kekuasaan
Kekristenan percaya bahwa Tuhan adalah tiga pribadi berbeda tapi
esensinya sama
Ketiga pribadi ini saling mengasihi di dalam kekekalan dan kemudian
menciptakan manusia untuk ditarik ke dalam pelukan kasih mereka
Bagi Tuhan, kasih kepada sesama pribadi mereka sama pentingnya dengan
mengasihi manusia
Tujuan khotbah saya adalah agar kita saling mengasihi di dalam jemaat
HOPE sama seperti kita mengasihi jiwa-jiwa yang kita ingin menangkan
Yohanes 17:23
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna
menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa
Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Nah,
Seluruh
Alkitab bisa diringkas ke dalam 2 kalimat:
1) Mengasihi Tuhan sepenuh hati.
2) Mengasihi sesama dengan
bersungguh-sungguh.
Tuhan Yesus menyebutnya sebagai Perintah Utama
Γ° Artinya, kalau kita memiliki 2 hal ini, kita akan memperoleh
makna KEHIDUPAN! (Segala sesuatu yang lain hanyalah tambahan!)..
ini yang utama
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan video
dengan judul “Soon we will be forgotten” atau “sebentar lagi juga kita akan
dilupakan”
Sehebat-hebatnya seseorang, dia akan segera dilupakan
setelah meninggal dan hanya menjadi foto yang dipajang di dinding rumah
Buktinya, tidak ada di antara kita yang sempat kenal
opanya papa atau mama kita
Sehingga yang terpenting adalah mengejar yang kekal
dan itu adalah menjadi serupa dengan Tuhan Yesus dalam kasihNya.
Daud
menjangkau ke dalam dan ke luar
1 Sam. 30
Orang
Amalek menjarah kampung halaman Daud + anak buahnya.
□ Mereka membakar Ziklag sampai
habis.
□ Merampok semua harta benda dari Daud + anak buahnya.
□ Menculik semua istri
+ anak-anak mereka.
Daud kehilangan segalanya ... Tapi dia
melakukan 3
hal luar biasa:
1. Dia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.
2. Dia mencari Tuhan
di dalam doa ... Dan setelah
itu pergi mengejar orang Amalek.
3. Bersamaan dengan itu, di jalan dia bertemu
seorang Mesir yang sekarat ... Daud MENJANGKAU KELUAR ke orang tersebut dengan kebaikan
tidak terduga + kasih
yang luar biasa!
–
PENJANGKAUAN
keluar kepada orang Mesir itu
menjadi kunci kepada terobosan Daud!
–
Dia menuntun Daud
ke tempat persembunyian rahasia
orang Amalek ...
1 Sam. 30:16-17
16 Ia
menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang itu
berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan, minum dan mengadakan
perayaan karena jarahan yang besar, yang telah dirampas mereka dari tanah orang
Filistin dan dari tanah Yehuda. 17 Dan pada keesokan harinya Daud
menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak
ada seorang pun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang
melarikan diri dengan menunggang unta.
PELAJARAN: Setiap kali kita menghadapi masalah, kita
mengharapkan Tuhan yang mengerjakan semuanya untuk
kita. (Mengirim malaikat untuk
menyelamatkan kita, menjatuhkan uang dari langit.)
–
Tetapi sebenarnya
seringkali, Tuhan memberdayakan diri kita untuk menolong kita!
–
Ya, Dia mendengar kita doa ... memberi
kita hikmat + berkatNya ...
... Tetapi kemudian Dia mengharapkan kita menyerang masalah kita dengan semua
yang kita punya!
Charles Spurgeon mengatakan itu setiap
kali kita menghadapi hutang atau masalah, kita harus bekerja keras.
–
Kami harus mempercayai Tuhan untuk memukul “Orang
Amalek.” kita
–
Dan kemudian mengejar mereka seolah-olah semuanya tergantung pada kita!
Di sini, Daud tidak menunggu untuk Malaikat muncul ... atau untuk
hujan es jatuh dari langit.
–
Dia mengejar musuh dengan semua yang dia punya!
1 Sam. 30: 18-20
18 Daud
melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua
isterinya dapat dilepaskan Daud. 19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal
yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan
dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu
dibawa Daud kembali. 20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring
mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud.”
Tuhan memberi
Daud bahkan lebih lagi dibandingkan apa yang Tuhan janjikan!
–
Dia merebut jarahan dari pertempuran itu, di
luar dari yang diambil musuh dari Ziklag !
–
Kapan pun kita pergi di
dalam nama + kuasa Tuhan... Ef. 3:20 terjadi!... Bagi Dialah yang dapat
melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan dan pikirkan
Kemudian Daud telah
melakukan sesuatu yang sungguh-sungguh luar biasa ...
1 Sam. 30:21
Ketika Daud
sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti
Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah
orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama
dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada
mereka.
Sebelumnya, ada 200 orang yang tidak
bisa mengikuti Daud.
Mereka lelah secara fisik, secara mental, juga
secara emosional ... Jadi mereka tinggal di belakang ke Lihat setelah
itu perlengkapan.
-
Sekarang, Daud pulang membawa kemenangan + "Dia memberi
salam kepada mereka"
=> di dalam Ibrani = Dia ramah, senang + bertemu mereka
dengan sukacita besar!
1 Sam. 30:22
Kemudian
mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang,
yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka
tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka
apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing
mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka
pergi!"
Siapa orang
yang jahat dan dursila ini?
–
Mereka adalah
itu yang sebelumnya marah kepada Daud dan
ingin
melempari dia dengan batu sampai mati !
–
Mereka adalah
orang-orang yang egois, tidak mengasihi, tak mengenal ampun, kejam +
brutal! (Dan ya, mereka ada di
pasukan Daud!)
–
Sekarang, mereka
sangat kesal karena mereka yang tinggal di
belakang diberi
rampasan juga!
–
Tetapi lihat pada bagaimana sabar + baiknya Daud dengan
kedua kelompok:
... yang keras
kepala (400 orang pada satu sisi), dan
... yang
lebih lemah (200 orang pada sisi lainnya)!
1 Sam. 30:23-25
23 Tetapi
Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan
apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan
menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita. 24 Siapa yang
mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di
dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu
akan dibagi sama-sama." 25 Dan
demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi
ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.
Daud mengasihi rakyatnya sehingga dia menjadikan hukum: Tidak ada orang yang
boleh merendahkan orang lain! Setiap orang
di rumah Tuhan itu penting!
=> Tentara aktif yang berjuang di garis
depan pelayanan.
=> Pendukung di
belakang yang mungkin mengerjakan banyak hal ... tapi melakukan semua yang mereka bisa di belakang layar .
Mengasihi sesama berarti hanya penuh kasih kepada mereka yang DI LUAR gereja! (Orang yang terhilang, orang berdosa, orang
yang tidak bergereja ... orang "Mesir" yang ditolong Daud!)
–
Mengasihi
sesama berarti juga mengasihi mereka yang berada DI DALAM ...rumah Tuhan,
sesama saudara seiman...
–
TIDAK peduli bagaimana lemah, pasif atau mengecewakannya mereka!
Di dalam setiap keluarga, organisasi atau gereja, selalu akan ada orang yang lelah
... orang yang kurang beriman
… orang
yang takut dan kuatir
–
Orang yang lebih banyak menguapnya dibandingkan menyanyinya.
–
Orang yang selalu lebih lamban dari yang lain!
SAYA
MAU BERITAHU:
Di dalam setiap keluarga, organisasi atau gereja
... akan ada orang-orang
yang “jahat dan dursila”:
Menjengkelkan, susah disenangkan
Agresif, manipulatif
Mengecewakanmu, tidak setia kepadamu
Menyakitimu, melukaimu
–
Tetapi kita
harus mengasihi mereka dengan cara yang
Tuhan mau
Jadi, bagi Daud:
PENJANGKAUAN KE DALAM
sama pentingnya dengan
PENJANGKAUAN LUAR !
Daud tidak hanya memiliki
kasih untuk orang Mesir yang sekarat DI LUAR di padang gurun.
–
Dia mengasihi
dan berbuat baik kepada mereka yang DI DALAM (di
dalam timnya):
□ Orang-orang di pasukannya yang tidak sekuat yang
dia harapkan (200 orang).
□ Dia juga memiliki kesabaran + toleransi untuk mereka yang tidak baik
di pasukannya (400 orang) .
Tetapi kasih Daud bukan hanya sampai di situ
kepada orang sebangsanya
1 Sam. 30:26
Ketika Daud
sampai ke Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para
tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian
kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN,"
Beberapa dari itu tua-tua telah sebelumnya
menyulitkan hidup Daud ... hubungan
mereka dengan Daud pernah tegang.
–
Tetapi denga semua kesulitan +
penderitaannya, Daud
menjadi orang yang lebih baik ... lebih kudus ... lebih kuat.
–
Dia merendahkan hatinya + MENJANGKAU KE DALAM kepada tua-tua + teman-teman lamanya ... Dan menghormati mereka dengan
sebagian dari jarahan itu!
Daud begitu murah hati ... Dia mengirim jarahan dari perang
ke lebih dari 13 kota!
=> Dia sebernarnya sedang berkata, "Ini
bukan hanya kememangan-ku... ini kemenangan KITA ...
Kita adalah keluarga,
kita SEMUA bersama di dalam peperangan ini!
Tidak heran Daud
adalah "seseorang yang berkenan di hati Tuhan."
–
Dia mengasihi Tuhan sepenuh hati + itu mengasihi sesama
dengan sungguh-sungguh.
–
Bukan hanya kepada ORANG LUAR (orang seperti orang Mesir yang sekarat) ...
–
Tetapi juga ORANG DALAM —mereka yang bertumbuh bersama-sama
dia (bahkan jika mereka
adalah orang yang lamban, lebih tua, orang yang sulit dikasihi).
Bagi Daud:
PENJANGKAUAN KE DALAM
sama pentingnya dengan
PENJANGKAUAN LUAR !
Dan Daud segera menemukan: PENJANGKAUAN KE DALAM + PENJANGKAUAN KELUAR = TUJUAN HIDUP !
(Karena beberapa pasal sesudahnya, Daud diangkat menjadi raja Israel!)
TUHAN YESUS
MENGASIHI
MURID-MURIDNYA SAMPAI AKHIRNYA
Kadang-kadang, adalah lebih
mudah mengasihi ORANG LUAR dibandingkan itu mereka yang DI
DALAM!
□
Lebih
mudah sopan ke seseorang yang tidak dikenal ... dibandingkan sopan ke teman lama
.
□
Lebih mudah baik ke sebuah orang tua tetangga (yang
kita jumpai sesekali)…
- Dibandingkan
sopan ke orang
tua sendiri (yang kita lihat setiap hari)!
□
Lebih
mudah berfokus kepada orang-orang
yang tidak
bergereja ... dibandingkan peduli kepada orang
yang kita kenal bertahun-tahun di
komsel atau gereja kita!
Kenapa? Kita mengharapkan lebih sedikit dari orang baru.
Mereka tidak terlalu
akrab dengan kita.
Mereka
tidak menyepelekan kita.
Kalau mereka mengecewakan kita, lukanya lebih sedikit menyakitkan!
Tetapi Tuhan Yesus memberi
kita sebuah prinsip yang kuat: " rumah tangga yang terpecah-pecah
tidak dapat bertahan.” (Mat. 12:25).
–
Setan tahu itu tekanan
dari luar tidak bisa menghancurkan sebuah keluarga, sebuah
rumah, sebuah gereja.
–
Satu-satunya jalan setan
bisa menghancurkannya adalah dengan menghabiskan kasih satu sama lain orang-orang di dalam rumah!
Itulah mengapa ... penjangkauan ke
dalam sama pentingnya dengan penjangkauan ke
luar ! Yesus senang
menjangkau keluar ke orang berdosa, pelacur, pemabuk + pemungut cukai.
–
Dia melayani
ribuan orang ... Dan sering berbicara kepada orang banyak.
–
Tetapi dibandingkan PENJANGKAUAN KELUAR ... sebagian besar waktunya Dia gunakan untuk PENJANGKAUAN KE DALAM!
1. Dia menghabiskan
waktuNya paling banyak
dengan murid-murid + temanNya
2. Dia peduli kepada 3 teman baiknya dari
Betania —Maria, Marta
+ Lazarus.
–
Yesus bukanlah
seorang pekerja keras yang tidak
berperasaan dan dingin yang hanya terfokus
kepada target + visi pelayanan
–
Dia sangat peduli kepada teman-temannya!
–
Ketika Dia melihat Maria + Marta berduka karena kematian Lazarus, Dia menangis di
depan umum + berduka bersama
mereka.
3. Dia sangat
perhatian kepada Maria ibuNya + adik-adiknya.
–
Sampai-sampai
ketika Dia tergantung di kayu salib...
–
Dia pastikan
bahwa Maria akan tetap terpelihara setelah
Dia pergi. ( Jadi
Dia telah memberi tugas itu kepada Yohanes...)
4. Yesus adalah
selalu makan dengan murid-muridNya
=> mereka mempunyai persahabatan yang
erat .
5. Dia mencuci kaki
mereka... selalu penuh
kasih + lembut kepada mereka.
6. Dia selalu memikirkan murid-muridNya, terutama yang putus asa + menjauh dariNya.
Setelah kebangkitan, Dia mencari mereka, khususnya Simon Petrus.
–
Karena Petrus
telah menyangkal Dia, Yesus tahu dia akan merasa bersalah.
7. Yesus sungguh, sungguh mengasihi 12 muridNya
□ Dia mengajari mereka Firman
Tuhan ...
melatih mereka
untuk pelayanan.
□ Dia berdoa dengan mereka, Dia berdoa untuk mereka ... Dia dengan sungguh-sungguh menjaga iman mereka di
dalam Tuhan, jangan sampai mundur.
□ Dia berjuang untuk
mereka + membela mereka melawan tuduhan dari orang
Farisi.
□ Alkitab mengatakan "Dia mengasihi mereka sampai
kepada akhirnya" (Yohanes (13:1).
□
Dia memelihara
mereka begitu baiknya sampai-sampai tidak ada yang hilang
—kecuali Yudas yang berkhianat.
8. Murid-muridNya, juga sebaliknya mengasihi Tuhan Yesus kembali!
□ Mereka selalu bersama-sama dengan Dia dari sejak awal.
□ Mereka sudah melihat mujizat ... mendengar
pengajaran ...
berjalan bersama Dia ke
seluruh tanah Israel.
□ Mereka mengenal hatiNya lebih dari
siapapun.
□ Mereka tetap
bersama Tuhan Yesus saat Dia dituduh dari
orang yang "duniawi" atau "kerasukan setan."
□ Di dalam momen
paling gelap, Tuhan Yesus hanya menginginkan berada dua
belas MuridNya yang berada di sekitarNya
Bagi Tuhan Yesus,
PENJANGKAUAN KE DALAM
sama pentingnya dengan
PENJANGKAUAN LUAR !
Jadi sebelum
Dia memberi mereka
AMANAT AGUNG, Dia memberi
mereka PERINTAH UTAMA .
=> KARENA
bagi Tuhan YESUS: Sebelum ada penjangkauan keluar yang berhasil, harus ada penjangkauan ke dalam yang berhasil dulu!
Yohanes 13:34-35
34 Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu,
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
3 kali di dalam ini 2 ayat, Tuhan Yesus memintqa kita
untuk "mengasihi satu sama lain"!
KONTEKS: Bukan orang yang tidak
bergereja, atau itu di
luar itu 4 dinding HOPE.
KONTEKS: mereka
yang sudah di
dalam gereja kita—keluarga kita ... murid-murid kita ... anggota komsel kita ... teman-teman
gereja kita.
–
Jika tidak, "dunia tidak akan tahu" => Penjangkauan keluar tidak akan berhasil
jika penjangkauan ke dalam tidak baik!
–
Awalnya mungkin kita berhasil membuat
orang
terkesan karena
mereka masih baru ...
–
Tetapi kita akan
kekecewaan mereka saat mereka merasa
kita sudah "bosan dengan
mereka"!
Mengasihi
sesama dengan sungguh-sungguh = mengasihi yang terhilang
DI LUAR +
mengasihi keluarga/teman kita DI DALAM.
3 HAL DASAR
TENTANG KASIH
1.
Kasih adalah sebuah PILIHAN .
Karena
Tuhan Yesus mengatakan kasih
adalah sebuah perintah maka kita bisa memilih mengasihi ... kita
bisa komitmen untuk mengasihi.
Banyak orang
percaya mitos bahwa cinta itu adalah tak
terkendali… makanya kita bilang jatuh cinta. Malabab..
("SAYA
tidak bisa menahannya ... SAYA jatuh
cinta" ..."
atau SAYA kehilangan cinta!")
DENGARKAN: tertarik itu memang tak bisa dikendalikan ...
Tapi ketertarikan bukan kasih.
–
Itu bisa membawa kepada cinta atau kasih tetapi tertarik itu bukan kasih!
Kasih adalah sebuah
pilihan ... itu adalah mengapa kasih tidak
bisa dipaksa!
Tuhan tidak bisa memaksa Anda mengasihi
Dia.
TIDAK satu orang pun bisa memaksamu mengasihi orang tuamu, pasangamu, teman gerejamu
• Ketika seorang suami mengatakan, "SAYA sudah tidak mencintai isteri
saya lagi!"
–
Apa yang sebenarnya tidak dia katakan adalah: "SAYA memilih tidak mencintai dia lagi!”
Mengapa Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk
mengasihi?
Karena semakin kita memilih untuk
mengasihi, semakin kita
menjadi orang yang mengasihi!
–
Itu sebabnya mengapa Tuhan tidak menciptakan kita + membawa kita langsung ke surga!
–
Tuhan membiarkan
kita menghabiskan waktu 80, 90, 100 tahun di dalam sebuah dunia yang rusak dengan dosa, kesedihan, stress + penderitaan ...
–
Supaya kita bisa memilih untuk mengasihi
#1: Kasih adalah
sebuah pilihan.
2. KASIH adalah sebuah TINDAKAN
Kasih adalah sesuatu
yang kita lakukan!
Kasih adalah sebuah
PERILAKU .
Kasih bisa menimbulkan emosi ... Tetapi
kasih bukan hanya sebuah PERASAAN .
–
Kalau kasih hanya
sebuah perasaan, bagaimana Bisa Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi?
–
Kita tidak bisa memerintahkan seseorang untuk merasa!
•
SAYA tidak
bisa memberi tahu Anda: “Oke, semuanya sekarang sedih!"
Anda tidak bisa hanya menjadi
sedih karena
disuruh! (meskipun bisa akting!)
1 Yohanes 3:18
Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan
dan dalam kebenaran.
Kasih adalah
sesuatu yang kita kerjakan!
–
Bahkan, mengasihi saat kita tidak ingin mengasihi adalah bentuk kasih terbesar
–
Dan Tuhan Yesus mengatakan di Wahyu
2 bahwa orang yang kehilangan kasih adalah karena mereka berhenti melakukan hal-hal yang dulu mereka lakukan
5 tindakan yang menghasilkan kasih:
A. KATA-KATA MENGUATKAN . (Jadilah orang yang menguatkan lewat kata-kata kita.)
Alkitab mengatakan, "Kasih tidak
melakukan yang tidak sopan " (1 Kor. 13:5).
=> Kita harus BERHIKMAT dan bukan hanya BENAR
–
"Berhikmat" => memiliki kepekaan untuk mengatakan
apa demi menjaga sebuah
hubungan.
–
Berbicara kebenaran? Ya! Tetapi ucapkan di dalam kasih => dengan hikmat! (Orang
yang mengasihi adalah orang yang berhikmat!)
BENAR + KASAR
= SALAH !
Kolose 4:6
Hendaklah kata-katamu
senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana
kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Jangan hambar artinya banyak bumbu (bumbu itu selain
enak, juga berkhasiat)
Artinya kata-kata kita membawa kesembuhan bagi
yang mendengarkan! (Bukan melukai!)
–
Gunakan kata-kata
yang penuh kasih kepada orang yang dekat dengan kita.
B. WAKTU BER KUALITAS
Ekspresi terbaik dari Kasih adalah WAKTU .
Kasih kalau dieja menjadi W-A-K-T-U!
–
Hadiah paling berharga yang Anda bisa berikan bukan bunga,
coklat, uang atau berlian.
(Semua hal inil bisa dengan
mudah diganti!)
–
Hadiah yang paling berharga adalah
waktumu => saat kita memberi perhatian sepenuhnya kepada seseorang yang
kita kasihi.
Seorang pengarang terkenal bernama Chuck Swindoll mengatakan,
“Kesibukan menghancurkan HUBUNGAN
. Kesibukan menggantikan persahabatan
yang dalam
dengan kegiatan yang dangkal. Kesibukan
memberi makan ego tetapi membuat kelaparan orang-orang yang mengasihi kita. Kesibukan mengisi kalender tapi
menghancurkan keluarga.”
Berikan waktu berkualitas kepada
orang
tua, pasangan, anak-anak kita.
C. MEMBERI HADIAH
Yohanes 3:16
Allah
memberi AnakNya sebagai wujud tindakan kasihNya
D. MELAYANI
Kita menunjukkan kasih dengan
cara melayani satu sama lain di
keluarga dan gereja.
Mari lakukan yang kita bisa
lakukan bagi sesama anggota jemaat dan keluarga.
Seandainya yang meminta sesuatu
itu Tuhan Yesus sendiri, kira-kira bagaimana respon kita?
E. SENTUHAN FISIK
Untuk pasangan yang telah menikah, sangat penting penting memiliki hubungan intim secara teratur .
–
Tuhan merancang seks untuk membangun ikatan jiwa suami + istri.
–
Jika tidak, ikatan
itu tidak pernah menjadi sekuat yang dirancang Tuhan.
–
Orang tua juga sering-sering
memeluk anak-anakmu
–
Anak yang tidak
dipeluk adalah anak yang tidak merasa dikasihi
Terakhir ...
3.
Kasih adalah sebuah KEBIASAAN
1 John 4:7 (TLB)
Dear friends, let us practice loving each other, for
love comes from God and those who are loving and kind show that they are the
children of God, and that they are getting to know him better.
1 Yohanes 4:7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita (TLB. praktekkan) saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
=> Kasih adalah sesuatu
yang akan kita miliki makin lama makin baik saat kita praktekkan!
=> Kasih harus menjadi
sebuah kebiasaan ... sebuah skill ... sebuah gaya hidup!
- Saya tidak
bisa mengatakan sebagai orang
yang yang nengasihi kecuali saya memang biasanya mengasihi orang
di sekitar saya.
HAL INDAH: Kita tidak perlu berusaha keras untuk
mengasihi dengan kekuatan kita sendiri!
–
Roh Kudus telah mencurahkan kasih Bapa ke dalam hati kita!
–
KUNCINYA adalah membiarkan Tuhan Yesus mengasihi
melalui kita!
Ketika
kita mengalami kasih-Nya
di dalam hati kita.
Ketika kita mengalami pengampunan + kasih karuniaNya.
–
Tiba-tiba, itu
akan meluap keluar dari diri kita!
–
Dan ini RAHASIAnya: Membiarkan Tuhan Yesus mengasihi melalui
kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar